Inilah Pengertian Frau dan Musik Klasiknya

Frau dan Musik Klasiknya

Inilah Pengertian Frau dan Musik Klasiknya – Pengertian seni musik ialah suatu susunan bunyi atau suara sehingga berisi irama, nada, lagu dan juga keharmonisan yang terbentuk dari komponen ataupun alat yang bisa menghasilkan irama,

musik digolongkan sebagai jenis fenomena intuisi, untuk membuat, memperbaiki, dan mempersembahkan

oleh karena itu musik merupakan suatu bentuk seni. Mendengarkan musik merupakan jenis hiburan. http://www.shortqtsyndrome.org/

Musik ialah sebuah bentuk fenomena yang unik yang bisa terbentuk oleh sejumlah alat musik, namun bisa juga dihasilkan tanpa alat yang dirancang untuk menciptakan nada.

itulah penjelasan singkat dari pertanyaan jelaskan pengertian musik yang terindeks google

Pengertian Seni Musik Menurut Para Ahli

Pengertian musik menurut para ahli akan dikutip sebanyak 3 yaitu :

>Banoe (2003 : 288)

Musik berasal dari kata muse yaitu adalah dewa dalam mitologi Yunani kuno bagi cabang ilmu dan seni; dewa seni dan juga ilmu pengetahuan. Lebih lanjut, beliau memberi pendapat bahwa musik juga merupakan cabang seni yang membahas dan menetapkan berbagai suara ke dalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami oleh manusia.

> Jamalus (1988 : 1)

Seni Musik ialah hasil karya seni berupa bunyi dalam bentuk lagu dan komposisi yang mengungkapkan pikiran maupun perasaan penciptanya dengan unsur-unsur pokok musik yakni irama, melodi, harmoni, dan bentuk atau struktur lagu serta ekspresi sebagai suatu kesatuan. www.americannamedaycalendar.com

> Sylado (1983 : 12)

Menyatakan bahwa seni musik ialah wjud hidup dari kumpulan ilusi dan alunan suara. Lebih jelas beliau mengatakan bahwa alunan musik dengan nada yang berjiwa akan mampu menggerakkan hati penikmatnya.

Frau dan Musik Klasiknya

>Lexicographer

Sebagai seorang ahli kamus dia menyatakan bahwa seni musik merupakan kombinasi nada, vocal, dan instrumental yang harmoni untuk mengekspresikan segala sesuatu yang bersifat emosional.

Perempuan dengan nama Leilani Hermiasih ini dikenal sebagai Frau ketika duduk bersama Oscar (Nama Keyboardnya). Album pertamanya yang bertajuk Starlit Carousel rilis secara digital di Awal Maret 2010. Sejak itu namanya mencuat di blantika musik Indonesia. Kiranya tidak berlebihan untuk menyebut Frau sebagai pembangkit optimisme bagi lingkungan musik Nusantara. Dia tampil dengan wajah dan cara menampilkan karya yang otentik. Alhasil, di awal-awal “karier-nya” dia cukup kerap muncul di beberapa media lokal maupun nasional. Salah satunya dia sempat nongol di acara Kick Andy. Namun, setelah itu sempat hilang sesaat. Dengar-dengar karena waktu itu, Lani sedang sibuk skripsi, yang berlanjut dengan persiapan studinya ke Irlandia.

Album keduanya yang berjudul Happy Coda rilis pertengahan bulan Agustus 2013. Frau semakin memukau. Entah mengapa dia terlihat sebagai perwujudan penyihir modern yang menggunakan musik sebagai formula untuk menghipnotis banyak orang. Lagu-lagunya terasa sangat personal, dekat, dan menentramkan. Jika belum pernah sedikitpun bersentuhan dengan Tarian Sari, atau Water. Ada baiknya kamu segera mendengarkan apa yang telah ditulis Frau. Percayalah, karyanya ialah penggenapan atas penantian hujan di tengah musim kemarau yang beranjak pun enggan.

1. Frau memang tidak pernah heboh menyanyi sambil dansa-dansi. Hanya dia dan Oscar saja telah mampu menyihir hati.

Rumus semakin rumit akan menciptakan karya yang semakin indah, tidak lah berlaku bagi Frau. Kesederhanaan di tangannya bisa berubah menjadi keindahan. Hingar bingar panggung bukanlah atribut wajib untuk frau untuk dapat memukau para pendengarnya. Tentu saja, hal tersebut didukung oleh karisma yang meluap-luap dari balik performanya. Selain itu, nada dari lantunan pinau dan juga suaranya begitu kuat membentuk karakter Frau di atas panggung. Romantisme yang ditampilkannya bukanlah romansa yang cengeng, melainkan murni mengedepankan nilai dari sebuah bentuk estetis.

2. Sihirnya berasal dari diksi lagu Frau yang indah tanpa memaksa. Pun punya makna, tak sekadar catchy atau asal rima.

Ketrampilannya mengolah lirik sudah tak diragukan lagi. Ceritanya puitis tanpa harus menjadi dramatis. Pun diksinya yang tidak terlalu rumit. Ketika meresapinya, kamu akan sadar betul bahwa kesederhanaan tidaklah mustahil untuk menyampaikan refleksi yang mendalam.

Mendengarkan liriknya adalah sebuah terapi imajinasi. Lagunya memberi gambaran utuh tapi samar, yang kabur tapi lugas. Kami pikir dia tidak sedang menulis cerita, melainkan melukis kisah.

3. Mendengarkannya seperti sedang berada di dalam dongeng. Imajinasi dan fantasimu berkembang, sementara yang lain tenggelam dalam lagu cengeng.

Kisah yang kamu seakan-akan diantar ke negeri fantasi. Ini bukan tentang lirik yang mengantarkan, melainkan suasana yang Frau bangun melalui harmonisasi vokal dan denting piano. Lagunya telah sangat pantas untuk digunakan sebagai pengantar film-film disney. Kualitasnya tidak kalah dengan Regina Spektor yang menulis lagu The Call untuk film Narnia. Sementara yang lain tenggelam dalam alunan lagu cengeng, Frau membuatmu hidup dalam negeri dongeng, sejenak istirahat dari kenyataan. Bukan untuk berlari melainkan sebuah refleksi untuk memperbaiki diri. Ingatlah, Manusia selalu terus berusaha untuk mencapai ideal dan Frau membantu kita untuk mencapainya.

4. Apalagi ketika menyaksikan live di atas panggung. Pribadi Frau yang sangat kuat blend in sempurna dengan musiknya

Perangainyapun begitu ramah. Sama sekali tidak ada kesan sombong di dalam dirinya. Frau membuktikan bahwa karya yang tangguh tidaklah perlu diselimuti oleh kreator yang kontroversi lagi angkuh. Coba saja sesekali berbincang dengannya selepas konser. Keramahtamahannnya ditunjukkan Frau dengan sikap yang tak ingin berfoto bersama pendengar (jika tak ingin disebut fans). Terkesan sombong, bukan? Akan tetapi, tujuannya justru dia ingin lebih dekat dengan pendengar, tanpa ada jarak fans dan artis.

5. Konsistensinya dalam berkarya dan bersikap menunjukkan arti sebuah kualitas. Walaupun banyak diekspose media, Frau tidak pernah berubah, dan tetap memukau tiada batas.

Karyanya yang begitu jujur dan sukses tak lalu membuat dia bergegas masuk ke Industri Musik yang lebih besar. Dia tetap bergerak pada jalur mandiri. Sama sekali tak ada perubahan yang berarti kecuali kedalaman refleksi yang terasa dari Album Starlit Carousel dan Happy Coda. Ketenaran dan juga kesuksesan tidak membuat Frau beralih ke sesuatu yang jauh dari titik dia memulai semua ini.

Frau dan Musik Klasiknya 1

6. Saat ini konser pemusik lain identik dengan mewah Frau justru senang menggelar konser kecil dengan unsur kedekatan fans yang super mewah.

Kebanyakan konsernya digelar dengan venue yang tidak besar. Dia selalu memberikan penampilan yang intim. Ini sebuah keputusan artistik yang cukup ampuh untuk menyesuaikan lagu, performa, dan ruang penampilan. Apa lagi yang kamu ragukan untuk mendengarkan karya ketika segala yang diputuskan musisi mempertimbangkan kedekatan pendengar?

7. Karya Frau sanggup menjaga kewarasan selera. Apalagi yang dapat kita harapkan dari Industri Musik Indonesia?

Frau ialah salah satu gerbang penjaga kewarasan selera Industri Musik arus utama di Indonesia. Pada saat tayangan musik di Televisi terus menampilkan tragedi kucek-jemur, Frau menampilkan kualitas karya yang utuh. Lagunya bukan hanya sekedar produk konsumsi belaka, namun hasil dari proses kreatif yang tidak mempertimbangkan laku-tidaknya karyanya di antara konser musik pagi-pagi di televisi. Oleh sebab itu, tidaklah berlebihan jika menyebut Frau sebagai salah satu musisi yang menyiram kekeringan kualitas musik di Indonesia.

Tentu, kami tak memaksa kamu untuk mendengarkan Frau. Tetapi kami rasa Frau ialah karya musik yang sehat nan penuh gizi bagi telingamu. Di tengah-tengah panas terik yang membakar segala tempat yang ada di Indonesia, Frau mempunyai sense untuk menyiramnya entah memadamkan panas dunia atau menyegarkan musik Nusantara.

Kalau jatuh cinta berulang kali tak mungkin terjadi, maka mendengarkan Frau ialah peristiwa yang akan selalu otentik meskipun menjadi ritual setiap hari. Semoga hujan segera turun setelah sekian tahun dijahit oleh mesin penenun!